Label Lowongan :

Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD Gelombang II Bulan Agustus 2015

Sebelum membaca Info Lowongan Kerja terbaru dan terkini ini, mari sebarkan info loker terbaru dan terkini ini kepada teman, kerabat atau keluarga, Agar mereka juga mengetahui info loker resmi ini. Cukup dengan : "KLIK" tombol "G+1" ==>

 http://ilowongankerja7.blogspot.com/2015/08/penerimaan-bintara-secaba-pk-tni-ad.htmlInfo Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD Gelombang II - Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah nama sebuah angkatan perang dari negera Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini. Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Mulai tahun 2010 pemerintah Indonesia berusaha untuk memperkuat TNI agar mencapai standar kekuatan minimum (Minimum Essential Force /EMF). Pemerintah menganggarkan Rp156 triliun untuk penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Info Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD Gelombang II - Pada masa TNI digabung dengan POLRI menggunakan doktrin Catur Dharma Eka Karma yang disingkat dengan CADEK. Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal diantaranya adalah perubahan doktrin menjadi Tri Dharma Eka Karma yang disingkat dengan TRIDEK.


Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Penggabungan ini disebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004.

SEJARAH TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Dalam perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesyahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri, TNI menghadapi rongrongan-rongrongan baik yang berdimensi politik maupun dimensi militer. Rongrongan politik bersumber dari golongan komunis yang ingin menempatkan TNI dibawah pengaruh mereka melalui “Pepolit, Biro Perjuangan, dan TNI-Masyarakat:. Sedangkan tantangan dari dalam negeri yang berdimensi militer yaitu TNI menghadapi pergolakan bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan PKI di Madiun serta Darul Islam (DI) di Jawa Barat yang dapat mengancam integritas nasional. Tantangan dari luar negeri yaitu TNI dua kali menghadapi Agresi Militer Belanda yang memiliki organisasi dan persenjataan yang lebih modern.

VISI DAN MISI TNI AD :

VISI

Solid, Profesional, Tangguh, Modern, Berwawasan Kebangsaan dan Dicintai Rakyat.

MISI 

  • Mewujudkan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan jajaran TNI Angkatan Darat yang profesional dan modern dalam penyelenggaraan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia di darat.
  • Meningkatkan dan memperkokoh jatidiri prajurit TNI Angkatan Darat yang tangguh, yang memiliki keunggulan moral, rela berkorban dan pantang menyerah dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan integritas keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
  • Mewujudkan kualitas prajurit TNI Angkatan Darat yang memiliki penguasaan ilmu dan keterampilan prajurit melalui pembinaan doktrin, pendidikan dan latihan yang sistematis, dan meningkatkan kesejahteraannya.
  • Mewujudkan kesiapan operasional penindakan ancaman baik dalam bentuk ancaman tradisional maupun ancaman non tradisional. Mewujudkan kerjasama militer dengan negara-negara sahabat. baik dalam rangka confidence building measure (CBM) maupun untuk meningkatkan profesionalitas prajurit.
  • Mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai roh kekuatan TNI Angkatan Darat dalam upaya pertahanan negara.


TUGAS TNI  :

TUGAS POKOK

Sebagai bagian dari TNI, tugas pokok TNI AD adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

TUGAS-TUGAS

Dalam PPPA TNI AD TA 2014 ( NO. 57 Tgl 16-12-2013 ) yang tertuang dalam lampiran Peraturan   Kasad Nomor  Perkasad  /  57  / XII / 2013 Tanggal,  16 Desember 2013 disebutkan bahwa :

1. Melaksanakan tugas TNI Matra Darat di bidang pertahanan, yaitu dengan melakukan Operasi Militer untuk Perang dan Operasi Militer Selain Perang, dengan prioritas :
  • Meningkatkan kemampuan Intelijen dan pembinaan Teritorial untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam rangka mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan khususnya di daerah perbatasan, pulau terluar dan di daerah rawan konflik.
  • Menyiapkan satuan-satuan operasional baik kekuatan terpusat maupun kekuatan kewilayahan khususnya di daerah rawan konflik, rawan separatis, perbatasan dan pulau-pulau terluar sesuai dengan eskalasi ancaman.
  • Menyiapkan dan memelihara  kemampuan  operasional  Angkatan Darat yang profesional dengan cara meningkatkan pembinaan kekuatan satuan sehingga diperoleh kemantapan satuan untuk menangkal segala bentuk ancaman.
  • Menyiapkan satuan dalam rangka kerjasama Militer Internasional dengan Angkatan Bersenjata negara sahabat dan melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri.
  • Menyiapkan satuan operasional dalam rangka mengatasi pemberontak bersenjata, gerakan separatis bersenjata dan aksi terorisme.
  • Menyiapkan satuan dalam rangka tugas pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat Kepala Negara dan Perwakilan Pemerintahan Asing yang sedang berada di Indonesia.
  • Menyiapkan satuan dalam rangka tugas perbantuan kepada Polri atas permintaan sesuai dengan perundang -undangan yang berlaku.
  • Menyiapkan dan menyiagakan satuan dalam rangka tugas membantu pemerintah menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue).
  • Membantu tugas pemerintah di daerah melalui program Operasi Bakti TNI dan Karya Bakti TNI.

2. Melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain dan pulau-pulau terluar, yaitu dengan melakukan segala upaya, pekerjaan dan kegiatan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa di wilayah perbatasan darat dengan negara lain dan di pulau-pulau terluar dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran, dengan prioritas :

  • Menyiapkan satuan-satuan Angkatan Darat untuk melaksanakan operasi pengamanan wilayah perbatasan Papua-PNG, Kalimantan-Malaysia, NTT-RDTL dan pengamanan pulau-pulau terluar.
  • Melanjutkan pembangunan fasilitas dan pengisian materiil serta bekal untuk satuan baru di wilayah rawan konflik dan perbatasan.
  • Melanjutkan pemetaan wilayah daratan yang belum terpetakan, khususnya di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.
  • Melaksanakan kegiatan TMMD skala besar di wilayah perbatasan.

3. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan Matra Darat, yaitu dengan melakukan segala upaya, pekerjaan dan kegiatan untuk mewujudkan penampilan Postur TNI AD yang merupakan keterpaduan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan TNI AD serta tersusunnya komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan negara Matra Darat, dengan prioritas :

  • Pembangunan kekuatan TNI AD diarahkan agar dapat melaksanakan tugas pokoknya yaitu menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah darat yang pelaksanaannya diarahkan kepada tercapainya kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF).
  • Menyiapkan kemampuan operasional TNI AD yang profesional dengan cara memelihara dan meningkatkan kemantapan satuan dalam rangka kesiapsiagaan operasional.
  • Melanjutkan Reformasi Birokrasi di lingkungan internal TNI AD yang dilaksanakan secara konseptual, gradual, konstitusional dan berkelanjutan yang meliputi aspek doktrin, struktur, kultur dan mind set yang merupakan bagian integral dari Reformasi Birokrasi TNI yang bermuara pada sasaran akhir Reformasi Birokrasi Nasional antara lain meningkatnya kualitas pelayanan publik (Public Servant).
  • Meningkatkan profesionalisme melalui peningkatan kuantitas dan kualitas 10 komponen pendidikan dan latihan, diprioritaskan kepada penyempurnaan kurikulum pendidikan maupun materi dan metoda latihan yang menjamin terbentuknya profesionalisme, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pelatih serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan latihan dengan menitikberatkan kepada penajaman materi pelajaran/ pelatihan sehingga diperoleh pencapaian tujuan operasional pendidikan dan latihan secara efektif. Memaksimalkan program pendidikan dan latihan perwira TNI AD secara efektif dan efisien dengan mengedepankan proses belajar mengajar dan pelatihan yang interaktif serta konstruktif, guna menghasilkan perwira-perwira TNI AD yang handal dan profesional baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

4. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, dengan menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pengerahan dan pengendalian wilayah pertahanan untuk kepentingan pertahanan negara di darat sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) melalui pembinaan Teritorial yaitu :

  • Membantu Pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan yang dipersiapkan secara dini meliputi wilayah pertahanan beserta kekuatan pendukungnya, untuk melaksanakan Operasi Militer untuk Perang, yang pelaksanaannya didasarkan pada kepentingan pertahanan negara sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta.
  • Membantu pemerintah menyelenggarakan pelatihan dasar kemiliteran secara wajib bagi warga negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • Membantu pemerintah memberdayakan rakyat sebagai kekuatan pendukung sesuai Undang-Undang.


Pada bulan ini Agustus 2015 Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali membuka kesempatan berkarir atau membuka Info Penerimaan Bintara (Secaba) PK TNI AD TA 2015 untuk lulusan terbaru dengan kualifikasi dan persyaratan sebagai berikut :


Persyaratan Calon Bintara PK TNI AD 2015

Persyaratan Umum :
  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945;
  • Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 17 September 2015;
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata;
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan Lain :
  • Pria/Wanita dan bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi sesuai kebutuhan;
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama;
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun;
  • Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: a) Administrasi; b) Uji Keterampilan/Skill (untuk Caba PK Unggulan); c) Kesehatan; d) Jasmani; e) Mental Ideologi; f) Psikologi; g) Akademik;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Tambahan :
  • Harus ada surat persetujuan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD dari orang tua/wali dan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud;
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat;
  • Bagi yang sudah bekerja: a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan; dan b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK;
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
Persyaratan Khusus. Untuk penerimaan Caba PK Unggulan TNI AD TA 2015 harus mempunyai keahlian/keterampilan khusus yang dibutuhkan, antara lain:
  • Kriteria khusus atlet:
    a) Peserta adalah atlet berprestasi dan pernah menjadi juara I, II atau III pada kejuaran tingkat Nasional/Internasional seperti dayung (Rowing) dan Panahan dll;
    b) Peserta diusulkan secara resmi oleh sekolah yang bersangkutan dan mendapatkan surat rekomendasi dari Pengurus/Pembina cabang olahraga;
    c) Peserta menunjukkan bukti dengan sertifikat, piagam atau tanda bukti kejuaraan lainnya pada saat pendataan;
  • Program keahlian. Calon berasal dari siswa berprestasi lulusan SMK/D-1. Jurusan/keahlian yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut:
    a) Bidang kompetensi teknologi rekayasa: Teknik otomotif, Teknik pengelasan, Teknik mesin/mekanik, Teknik mesin diesel, Teknik listrik arus kuat, Teknik elektro, Teknik ototronik(pembubutan), dan Teknik rekayasa perangkat lunak;
    b)Bidang kompetensi penerbangan: Teknik airframe dan powerplant, Teknik avionik, Pemesinan pesawat udara, Kontruksi badan pesawat udara, Kontruksi rangka pesawat udara, Kelistrikan pesawat udara, dan Elektronika pesawat udara;
    c) Bidang teknik informatika: Teknik informatika, dan Komputer jaringan;
    d) Bidang kompetensi kesehatan: Perawatan kesehatan (SPK), Perawatan gigi, dan Analis kesehatan;
    e) Bidang kompetensi analis kimia;
    f) Bidang kompetensi animasi dan desain grafis;
    g) Bidang kompetensi broadcasting: Jurnalistik, Fotografi, dan Broadcasting;
    h) Bidang kompetensi teknik gambar bangunan;
    i) Bidang kompetensi farmasi, dan j) Bidang kompetensi musik.
Cara Pendaftaran Calon Bintara PK TNI AD 2015

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website http://rekrutmen-tni.mil.id/ atau langsung datang ke tempat pendaftaran dengan membawa dan menunjukkan dokumen asli serta menyerahkan foto copy:
  • Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA);
  • Akte kelahiran/surat kenal lahir;
  • KTP calon dan KTP orang tua/wali;
  • Kartu Keluarga (KK)
  • STTB atau Ijazah SD, SMP/Mts, SMA/SMK/MA sederajat berikut nilai UN;
  • Surat keterangan dari Babinsa.


Waktu dan Tempat Pendaftaran/Pendataan Calon Bintara PK TNI AD 2015

Waktu: tanggal 3 s.d 22 Agustus 2015 (untuk Caba PK Umum), tanggal 5 Agustus s.d 5 September 2015 (untuk Caba PK pulau terdepan/perbatasan/pedalaman);
Tempat Pendaftaran/Pendataan dilaksanakan di Ajendam/Ajenrem setempat, dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Calon datang langsung secara perorangan; dan 2) Calon didaftarkan oleh masing-masing kecabangan/fungsi sesuai hasil pendataan untuk Bintara PK Unggulan.


Catatan :

Seluruh proses Penerimaan Pendaftaran Bintara PK TNI AD Tahun 2015 tidak dipungut biaya apapun.

google+

Untuk Info Lowongan Kerja Terbaru dan Terkini resmi bulan Desember 2019 lainnya bisa anda ikuti link kami yang ada dibawah ini. Disamping itu anda juga bisa mendaftarkan Email anda kepada kami untuk mendapatkan Update Lowongan kerja Terbaru dan Terkini Resmi dari kami secara GRATIS atau anda juga bisa mengikuti Fanspage kami di Facebook yang juga selalu update Info Lowongan Kerja Terbaru dan Terkini resmi 2019 setiap harinya. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga sukses dalam mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan.

ilowongankerja7 ( Info Lowongan Kerja Terbaru dan Terkini Resmi 2019)
Jangan lupa silahkan bantu kami menyebarluaskan Info Lowongan Kerja Terbaru dan Terkini Resmi bulan Desember 2019 ini, Agar teman, kerabat atau keluarga anda yang kesulitan mencari lowongan pekerjaan bisa mengetahui lowongan kerja terbaru dan terkini resmi ini dan cepat memperoleh pekerjaan. Adapun caranya yaitu dengan :
  • "KLIK" tombol "G+1" ==>
  • "Recommend" dan "Share" ==>
  • "Follow@ilowongankerja7" ==>
jangan lupa meletakan link http://ilowongankerja7.blogspot.com sebagai sumber lowongan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar